Menu
0812 588 68877
DIGITAL MARINE

Layanan pengujian mencakup berbagai sektor industri, mulai dari operasional, keselamatan, hingga manajemen data berbasis teknologi digital. Layanan ini bertujuan untuk memastikan efisiensi, keamanan, serta keberlanjutan operasional dengan mengadopsi teknologi digital dan kecerdasan buatan. Pengujian mencakup evaluasi sistem, inspeksi peralatan, analisis kinerja, serta kepatuhan terhadap regulasi di berbagai sektor industri.

A. MCP (Maritime Cloud Platform)

MCP – Maritime Cloud Platform adalah konsep solusi untuk ekosistem digital maritim. MCP menyediakan solusi terpadu untuk berbagai layanan maritim dalam satu platform. Dengan mengintegrasikan MCP, industri dan bisnis maritim dapat meningkatkan efisiensi serta produktivitas mereka melalui pemantauan yang lebih efektif terhadap sertifikasi, operasi, dan keselamatan kapal. 

Memastikan kepatuhan adalah aspek fundamental dalam operasional kapal yang efisien dan berkontribusi signifikan terhadap peningkatan kinerja perusahaan. MCP menawarkan solusi menyeluruh untuk mendukung kepatuhan dan melindungi keberlanjutan ekosistem maritim.

MCP menyadari pentingnya klasifikasi kapal dan berkomitmen untuk mendukung proses ini melalui prinsip-prinsip berikut:

MCP
Read More

1. Kepatuhan terhadap Regulasi

MCP membantu perusahaan dalam mengelola kompleksitas peraturan dengan menyediakan panduan dan dukungan yang jelas. Dengan MCP, kapal Anda selalu memenuhi standar dan regulasi terbaru dengan akurat dan efisien.

3. Jaminan Keselamatan

MCP memastikan standar keselamatan tertinggi diterapkan untuk melindungi awak kapal serta muatan selama perjalanan.

2. Optimasi Operasional

MCP meningkatkan kinerja kapal agar selaras dengan target bisnis, mengurangi waktu tidak produktif, dan memaksimalkan efisiensi.

4. Mitigasi Risiko

MCP menjamin kepatuhan penuh terhadap semua regulasi dan klasifikasi yang berlaku, membantu mencegah sanksi serta potensi gangguan operasional.

Maritime Cloud Platform adalah ekosistem digital mutakhir yang mengintegrasikan Cloud Computing, Konstelasi Satelit, dan Kecerdasan Buatan (AI) secara seamless. Kombinasi teknologi ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi operasional, keselamatan, kinerja kapal, dan manajemen armada.

1. Sistem Informasi Dashboard
Dashboard komprehensif yang menyediakan pelacakan AIS, peta informasi cuaca, data pelabuhan, pembaruan regulasi, alat manajemen armada, dan fitur lainnya.
2. Manajemen Klasifikasi Armada
Mempermudah pengelolaan proses klasifikasi, sertifikasi, dan kepatuhan terhadap peraturan, memastikan data armada selalu sesuai dengan regulasi yang berlaku.
3. Sistem Manajemen Kru
Sistem terintegrasi untuk mengelola data dan jadwal kru, yang dapat diakses dari mana saja untuk fleksibilitas maksimal.
4. Manajemen Dokumen
Memfasilitasi pengelolaan dokumen secara efisien dalam kerangka manajemen mutu, memastikan semua proses terdokumentasi dengan baik dan terhubung.
5. Aturan & Regulasi
Menyederhanakan akses terhadap aturan, regulasi, dan informasi teknis maritim yang penting, sehingga kepatuhan menjadi lebih mudah.
6. Artificial Intelligence
Memanfaatkan AI untuk memberikan solusi cepat terkait regulasi dan sertifikasi, serta meningkatkan pengambilan keputusan melalui simulasi canggih.
B. VGM (Verified Gross Mass)

Verified Gross Mass (VGM) peti kemas merupakan total berat keseluruhan, mencakup muatan, material penyangga (dunnage), serta berat kosong peti kemas itu sendiri. Sertifikasi VGM dilakukan untuk memastikan keakuratan berat kotor peti kemas.

Berat yang telah diverifikasi ini kemudian digunakan oleh perusahaan pelayaran dalam penyusunan rencana pemuatan (stowage plan) agar stabilitas kapal tetap terjaga.

Regulasi mengenai Verified Gross Mass (VGM) bertujuan untuk memastikan keselamatan pelayaran melalui penetapan standar berat kotor peti kemas yang akurat. Beberapa ketentuan yang mengatur implementasi VGM di Indonesia meliputi:

1. SOLAS Verified Gross Mass (VGM) Regulation)

2. Peraturan Dirjen Hubla No. HK. 103/2/4/DJPL-16; Berat Kotor Peti Kemas

3. SE Dirjen Hubla No. UM. 003/25/11/DJPL-17; Pelaksanaan Peraturan Berat Kotor Peti Kemas

4. Keputusan Dirjen Perhubungan Laut No. KP-DJPL 549 Tahun 2023

Metode VGM

Metode VGM dilakukan oleh verifikator yang berkompeten dan harus diterbitkan dalam bentuk sertifikat resmi.

Metode pertama adalah menimbang peti kemas yang telah dikemas dan disegel secara keseluruhan untuk memperoleh berat kotor yang sebenarnya.

Metode kedua adalah menjumlahkan berat seluruh muatan, material penyangga (dunnage), dan berat kosong peti kemas.

VGM
Read More
C. CSC (Convention for Safe Container)

Convention for Safe Containers (CSC) 1972 adalah perjanjian internasional yang ditetapkan oleh IMO untuk memastikan keselamatan dan standarisasi penggunaan peti kemas dalam transportasi global. Konvensi ini mengatur desain, konstruksi, sertifikasi, serta inspeksi berkala peti kemas guna mencegah kecelakaan dan memfasilitasi perdagangan internasional. Pemilik peti kemas bertanggung jawab memastikan kepatuhan terhadap regulasi dan pemeriksaan rutin sesuai standar CSC 1972.

CSC
Read More
Skema Convention for Safe Containers *)

A. Certification

  1. New Container
     a. Type test for serial container
     b. Individual test for individual container

  2. Existing
    a. < 5 Years from date entry into force (CSC, Ch.IX, Reg.9)
    b. ≥ 5 Years from date entry into force (CSC, Ch.IX, Reg.9)

B. Maintenance

  1. Periodical Examination Scheme (PES)

    a. 1st Exam ≤ 5 years
    b. Evaluate / audited max every 5 years

  2. Approved Continuous Examination Program (ACEP)
    a. QMS Program **)
        – Validate max 10 years / audited
        – Evaluate / audited max every 5 years

    b. Individual Container Exam
        – Thorough exam max every 30 month ***)

Catatan:

*) Sesuai dengan Konvensi Keamanan Peti Kemas (CSC) 1972

**) Disetujui oleh negara tempat pemilik tinggal atau memiliki kantor pusat

***) Pemeriksaan menyeluruh dilakukan dalam kaitannya dengan perbaikan besar, renovasi, pergantian sewa (on-hire/off-hire), serta inspeksi operasional rutin

Alamat :  Graha BKI Kav.5, Jl. Yos Sudarso, Bengkong Laut, Kec. Bengkong, Kota Batam, Kepulauan Riau 29444

LOKASI KAMI

FIND US ON :

Facebook Instagram X-twitter
Copyright © 2025 PT. BKI Cabang Madya Komersil Batam All rights reserved.
DIGITAL MARINE

Layanan pengujian mencakup berbagai sektor industri, mulai dari operasional, keselamatan, hingga manajemen data berbasis teknologi digital. Layanan ini bertujuan untuk memastikan efisiensi, keamanan, serta keberlanjutan operasional dengan mengadopsi teknologi digital dan kecerdasan buatan. Pengujian mencakup evaluasi sistem, inspeksi peralatan, analisis kinerja, serta kepatuhan terhadap regulasi di berbagai sektor industri.

A. MCP (Maritime Cloud Platform)

MCP – Maritime Cloud Platform adalah konsep solusi untuk ekosistem digital maritim. MCP menyediakan solusi terpadu untuk berbagai layanan maritim dalam satu platform. Dengan mengintegrasikan MCP, industri dan bisnis maritim dapat meningkatkan efisiensi serta produktivitas mereka melalui pemantauan yang lebih efektif terhadap sertifikasi, operasi, dan keselamatan kapal. 

Memastikan kepatuhan adalah aspek fundamental dalam operasional kapal yang efisien dan berkontribusi signifikan terhadap peningkatan kinerja perusahaan. MCP menawarkan solusi menyeluruh untuk mendukung kepatuhan dan melindungi keberlanjutan ekosistem maritim.

MCP menyadari pentingnya klasifikasi kapal dan berkomitmen untuk mendukung proses ini melalui prinsip-prinsip berikut:

MCP
Read More

1. Kepatuhan terhadap Regulasi

MCP membantu perusahaan dalam mengelola kompleksitas peraturan dengan menyediakan panduan dan dukungan yang jelas. Dengan MCP, kapal Anda selalu memenuhi standar dan regulasi terbaru dengan akurat dan efisien.

3. Jaminan Keselamatan

MCP memastikan standar keselamatan tertinggi diterapkan untuk melindungi awak kapal serta muatan selama perjalanan.

2. Optimasi Operasional

MCP meningkatkan kinerja kapal agar selaras dengan target bisnis, mengurangi waktu tidak produktif, dan memaksimalkan efisiensi.

4. Mitigasi Risiko

MCP menjamin kepatuhan penuh terhadap semua regulasi dan klasifikasi yang berlaku, membantu mencegah sanksi serta potensi gangguan operasional.

Maritime Cloud Platform adalah ekosistem digital mutakhir yang mengintegrasikan Cloud Computing, Konstelasi Satelit, dan Kecerdasan Buatan (AI) secara seamless. Kombinasi teknologi ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi operasional, keselamatan, kinerja kapal, dan manajemen armada.

1. Sistem Informasi Dashboard
Dashboard komprehensif yang menyediakan pelacakan AIS, peta informasi cuaca, data pelabuhan, pembaruan regulasi, alat manajemen armada, dan fitur lainnya.
2. Manajemen Klasifikasi Armada
Mempermudah pengelolaan proses klasifikasi, sertifikasi, dan kepatuhan terhadap peraturan, memastikan data armada selalu sesuai dengan regulasi yang berlaku.
3. Sistem Manajemen Kru
Sistem terintegrasi untuk mengelola data dan jadwal kru, yang dapat diakses dari mana saja untuk fleksibilitas maksimal.
4. Manajemen Dokumen
Memfasilitasi pengelolaan dokumen secara efisien dalam kerangka manajemen mutu, memastikan semua proses terdokumentasi dengan baik dan terhubung.
5. Aturan & Regulasi
Menyederhanakan akses terhadap aturan, regulasi, dan informasi teknis maritim yang penting, sehingga kepatuhan menjadi lebih mudah.
6. Artificial Intelligence
Memanfaatkan AI untuk memberikan solusi cepat terkait regulasi dan sertifikasi, serta meningkatkan pengambilan keputusan melalui simulasi canggih.
B. VGM (Verified Gross Mass)

Verified Gross Mass (VGM) peti kemas merupakan total berat keseluruhan, mencakup muatan, material penyangga (dunnage), serta berat kosong peti kemas itu sendiri. Sertifikasi VGM dilakukan untuk memastikan keakuratan berat kotor peti kemas.

Berat yang telah diverifikasi ini kemudian digunakan oleh perusahaan pelayaran dalam penyusunan rencana pemuatan (stowage plan) agar stabilitas kapal tetap terjaga.

Regulasi mengenai Verified Gross Mass (VGM) bertujuan untuk memastikan keselamatan pelayaran melalui penetapan standar berat kotor peti kemas yang akurat. Beberapa ketentuan yang mengatur implementasi VGM di Indonesia meliputi:

1. SOLAS Verified Gross Mass (VGM) Regulation)

2. Peraturan Dirjen Hubla No. HK. 103/2/4/DJPL-16; Berat Kotor Peti Kemas

3. SE Dirjen Hubla No. UM. 003/25/11/DJPL-17; Pelaksanaan Peraturan Berat Kotor Peti Kemas

4. Keputusan Dirjen Perhubungan Laut No. KP-DJPL 549 Tahun 2023

Metode VGM

Metode VGM dilakukan oleh verifikator yang berkompeten dan harus diterbitkan dalam bentuk sertifikat resmi.

Metode pertama adalah menimbang peti kemas yang telah dikemas dan disegel secara keseluruhan untuk memperoleh berat kotor yang sebenarnya.

Metode kedua adalah menjumlahkan berat seluruh muatan, material penyangga (dunnage), dan berat kosong peti kemas.

VGM
Read More
C. CSC (Convention for Safe Container)

Convention for Safe Containers (CSC) 1972 adalah perjanjian internasional yang ditetapkan oleh IMO untuk memastikan keselamatan dan standarisasi penggunaan peti kemas dalam transportasi global. Konvensi ini mengatur desain, konstruksi, sertifikasi, serta inspeksi berkala peti kemas guna mencegah kecelakaan dan memfasilitasi perdagangan internasional. Pemilik peti kemas bertanggung jawab memastikan kepatuhan terhadap regulasi dan pemeriksaan rutin sesuai standar CSC 1972.

CSC
Read More
Skema Convention for Safe Containers *)

A. Certification

  1. New Container
     a. Type test for serial container
     b. Individual test for individual container

  2. Existing
    a. < 5 Years from date entry into force (CSC, Ch.IX, Reg.9)
    b. ≥ 5 Years from date entry into force (CSC, Ch.IX, Reg.9)

B. Maintenance

  1. Periodical Examination Scheme (PES)

    a. 1st Exam ≤ 5 years
    b. Evaluate / audited max every 5 years

  2. Approved Continuous Examination Program (ACEP)
    a. QMS Program **)
        – Validate max 10 years / audited
        – Evaluate / audited max every 5 years

    b. Individual Container Exam
        – Thorough exam max every 30 month ***)

Catatan:

*) Sesuai dengan Konvensi Keamanan Peti Kemas (CSC) 1972

**) Disetujui oleh negara tempat pemilik tinggal atau memiliki kantor pusat

***) Pemeriksaan menyeluruh dilakukan dalam kaitannya dengan perbaikan besar, renovasi, pergantian sewa (on-hire/off-hire), serta inspeksi operasional rutin

Alamat :  Graha BKI Kav.5, Jl. Yos Sudarso, Bengkong Laut, Kec. Bengkong, Kota Batam, Kepulauan Riau 29444

LOKASI KAMI

FIND US ON :

Facebook Instagram X-twitter
Copyright © 2025 PT. BKI Cabang Madya Komersil Batam All rights reserved.